Apa itu Sistem Starter?
Sistem Starter adalah suatu sistem yang memberikan gerakan awal pada kedaraan sehingga mesin dapat di hidupkan. Dapat di bayangkan bagaimana jadinya apabila pada kendaraaan seperti mobil atau sepeda motor tidak ada penggerak awal, untuk sepeda motor mungkin masih bias di engkol atau di dorong, tapi pertanyaannya bagaimana bila terjadi pada mobil? Mungkin untuk transmisi manual bisa di dorong juga, bagaimana jakalau mobil tersebut mengguanakan transmisi automatic? Sungguh System Starter merupakan Sistem yang sangat penting selain Sistem pengisian,Sitem Pengapian dan masih banyak sistem yang lainnya.Apa Saja komponen Sistem starter?
Komponen yang di perlukan untuk penggerak awal (Sistem Starter) pada kendaraan, yang pertama adalah Baterei, Baterei merupakan sumber tenaga utama pada kendaraan , sudah semestinya baterei kendaraan harus selalu dalam kondisi baik dan terawat baik itu kebersihannya, level air baterei dan lakuakn pemeriksaan secara berkala supaya tidak jadi masalah di kemudian hari. Komponen yang kedua adalah Konci Kontak, kenapa saya tuliskan konci Kontak? Karena Sistem Starter ini berhubungan bekerja berhungan langsung dengan Kunci Kontak. Mungkin sudah pada tahu bahwasanya di kunci kontak selalu ada tulisan “START”. Dan yang ketiga komponen Sistem Starter adalah Motor starter itu sendiri, di mana moto r starter di tempatkan atau di hubungkan dengan roda gila (Ply Wheel).Sekilas Prinsip Motor Starter Pada Sistem Starter
Kontruksi motor starter terdiri dari, Pull In Coil, Hold In Coil, Selonoid,Field Coil,Armature Coil,Pinion Gear, Pada setiap kumparan apabila di alirkan arus listrik maka akan terjadi kemagnetan, pada setiap kutub magnet yang berbeda akan saling tarik menarik tetapi akan menolak apabila kutub magnetyang sama. Pada motor starter terdapat dua kumparan magnet yaitu Field Ciol sebagi stater Coil dan Armature Coil, ketika kedua kumparan di alirkan arus listrik maka Armature akan berputar.Jadi prinsif sederhana dari motor starter adalah merubah gaya listrik menjadi gaya gerak/putaran.Cara Kerja Motor Starter Pada Sistem Starter
Pada motor starter terdapat selonoid yang mempunyai tiga terminal yaitu terminal 30 dan terminal 50 adapun terminal C mendapat voltage langsung dari baterei yaitu 12 volt. Dan dalam selonid sendiri mempunyai dua kumparan/coil yaitu Pull In Coil dan Hold In Coil, Pull In coil berfungsi menarik selonoid shaft dan sekaligus melakukan dua fungsi lainya yaitu mendorongPinion Gear dengan menggunakan Fork sehingga Gear Pinion akan berhubungan dengan Fly Wheel dan sementara itu juga menhubungkan terminal C dengan terminal terminal 30. Jadi pada saat Kunci Kontak di posisi “START” arus akan mengalir ke terminal 50 ke pull in coil dan hold in coil, sehingga selonoid tertarik dan menghubungkan pinion gear dan ply wheel serta menghubungkan terminal 30 dan terminal C sehingga field coil dan Armature akan terjadi kemagnetan dan armature akan berputar karena artmature di hubungkan ke ply wheel oleh pinion gear makan ply wheel akan ikut berputar, sterlah mensin hidup kunci kontak di kembalikan ke posisi “ON” sehingga arus ke pull in coil dan hold in coil terputus dan kemagnetan di kedua koil tersebut melemah atau hilang maka selonoid akan kembali ke posisi semula, di mana terminal 30 dan terminal C juga akan terputus pinion gear akan kebali ke posisi semula.Itulah gambaran secara singkat bagaimana motor Starter pada Sistem Starter bekerja jadi kita tidak perlu mendorong saat kita akan menghidupkan kendaraan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar